Agus Diono

Staf Khusus Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas

Profil

Agus Diono merupakan Staf Khusus Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas pada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebelumnya, ia telah berkarier selama tiga puluh tahun sebagai birokrat di Kementerian Sosial Republik Indonesia.


Lahir di Cepu pada 28 Agustus 1961, Agus menyelesaikan pendidikan menengah di SMAN 2 Bandung pada tahun 1984, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di IKIP Bandung (kini Universitas Pendidikan Indonesia) dan lulus pada tahun 1989. Ia meraih gelar Magister Sosiologi dari Universitas Widuri, Jakarta pada tahun 2006, serta memperoleh Diploma bidang Social Welfare Policy dari Flinders University, Australia pada tahun 2017.


Kariernya sebagai pegawai negeri sipil dimulai pada tahun 1990 di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sepanjang masa pengabdiannya hingga tahun 2019, Agus menempati berbagai posisi penting, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Rehabilitasi Sosial Luar Panti. Selain kiprah birokratisnya, Agus aktif dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas di tingkat nasional maupun internasional. Pengalaman internasionalnya dimulai sejak menjadi delegasi Indonesia dalam English Student Exchange Program di Florida, Amerika Serikat (1985).


Ia kemudian mewakili Indonesia dalam berbagai konferensi internasional, antara lain International Council for Education of Visually Impaired (ICEVI) Conference di Thailand (1989), Malaysian Association for the Blind (MAB) Conference di Malaysia (1996), dan Training Course for Leaders of Persons with Disabilities di Jepang (1997). Agus juga berpartisipasi pada Asian Conference on Visual Handicap di Singapura (1997), Leadership Training of the Asia Blind Union di Thailand (1999), serta Training Course in Technical Aid for Visually Disabled Persons in Asia and Oceania di Jepang (2000).


Pada tahun 2002, ia menjadi delegasi Indonesia di Osaka Forum for the Asian and Pacific Decade of Disabled Persons di Jepang, serta pada Intensive Course on Disability and Development di Jakarta (2011). Agus juga menjadi delegasi Indonesia pada Asian and Pacific Decade of Persons with Disabilities di Korea Selatan (2012), International Conference on the Rights of Persons with Disabilities (APEC) di Vietnam (2016), serta International Association for the Scientific Study of Intellectual and Developmental Disabilities (IASSIDD) World Congress di Australia (2016).


Di tingkat internasional, Agus pernah menjabat sebagai Chairman of the Group of Friends on Disabilities for the ASEAN-APEC Region periode 2015–2020. Di tingkat nasional, Agus aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Tunanetra Indonesia (HIPMATINDO) periode 1978–1984, serta Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) periode 1984–2000. Saat ini, Agus menjabat sebagai Direktur Yayasan Louis Braille Indonesia (sejak 2020) dan merupakan pendiri serta Ketua Umum Aliansi Disabilitas Nusantara (sejak 2023).


Atas dedikasi dan kontribusinya, Agus telah menerima sejumlah penghargaan, antara lain Penghargaan Tamu Sarjana Penyandang Cacat Nasional (1993) dari Yayasan Bhakti Nurani Indonesia, Penghargaan Penataran Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (1998) dari Kementerian Sosial RI, serta Runner-Up pada Japan Nationwide Turtle Marathon (2009) yang diselenggarakan oleh Minzoku Forum Japan. Ia juga menjadi pembicara pada Seminar Nasional Rehabilitasi Psikososial (2014) yang diselenggarakan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan RI.

Image

Agus Diono

Powered by sagara 2022